Jumat, 17 Agustus 2012

Misteri Patung Megalith Lembah Bada

Indonesia sungguh menyimpan aneka histori bernilai tinggi termasuk barang peninggalan warisan nene moyang yang sangat langka di dunia. Bicara soal era pra sejarah, salah satu jenis peninggalan paling berharga Indonesia dapat Anda temukan di Lembah Bada, Tentena. Patung Megalith adalah merupakan patung langka di dunia karena hanya terdapat di Napu, Besoa, Bada dan di Amerika Latin (Marquies Island). Patung ini banyak memuat misteri tentang kejayaan Suku Napu, Besoa dan Bada sehingga menarik minat ilmuwan dan wisatawan berkunjung dan melakukan penelitian. Pemandangan yang Anda lihat di kawasan ini merupakan rangkaian pegunungan Lore Selatan yang didominasi batuan granit. Sangat hijau dan terasa nuansa pra sejarahnya. Masih ada sawah dan rawa yang tersisa. Kawasan ini pun awalnya diduga merupakan wilayah danau. Sepandangan mata, Anda akan menjumpai patung Megalith berbentuk unik yang tinggi besar. Diameternya dan tingginnya adalah sekitar empat meter! Patung-patung ini merupakan hasil pahatan dari sebuah batu granit putih yang sangat. Patung-patung ini berposisi cukup miring yang kemungkinan besar terjadi akibat tanah fondasi yang amblas. Salah satu jenis patung yang terkenal di kawasan ini adalah patung Palindo yang juga berposisi miring. Palindo yang berarti “sang penghibur” berwajah ceria dan ramah. Sekilas, patung ini memang menyiratkan keramahan khas anak-anak dengan mata bulat dan hidung besar ke bawah. Pahatan mulut yang sedang tersenyum pun berjejak sangat dalam. Tapi tahukah Anda bahwa sebenarnya patung-patung megalith ini tidak sedang tersenyum? Kesan mulut ternyata muncul akibat tetesan jikan terus-menerus yang kemudian melejat di bawah hidung. Hal yang patut kita kagumi dari patung-patung Megalith ini adalah betapa kerasnya batu yang harus dipahas. Beberapa peneliti mengatakan bahwa kadar kekerasan batu ini lebih dari kerasnya intan. Belum diketahui bagaimana cara mereka memahat batu granit sekeras ini dengan hasil menawan. Patung lainnya yang juga menarik adalah patung Langka Bulawa yang berjenis kelamin perempuan. Jenis kelamin ini diketahui dari pahatan di bagian bawah patung yang agak terkubur tanah. Langka Bulawa berarti Ratu Bergelang Kaki Emas. Wajah kedua patung ini cukup berjauhan yakni lima kilometer ke arah barat. Beberapa pendapat mengatakan bahwa posisi semacam ini menjadi tanda penghormatan masyarakat Megalitik atas asal-usul mereka yang datang dari arah barat. Selain kedua arca eksotik ini, Anda pun dapat berjumpa dengan aneka patung lainnya seperti patung Ariimpohi. Eksotika perjalanan Anda masih berlanjut dengan keberadaan rumah-rumah tradisional dan pakaian adat. Lembah dengan hamparan padang rumput yang luas serta panorama alam yang indah ini pun membuat Anda fresh. Pemandangan unik Lembah Bada semacam ini tentu sulit Anda temukan di kawasan lainnya.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar