Rabu, 22 Agustus 2012

Menikmati Indahnya Danau Poso


Mengunjungi poso belum lengkap jika belum menikmati danau poso. danau poso merupakan danau terbesar ke 3 di Indonesia setelah danau Toba di Sumatera Utara dan Danau Singkarak di Sumatera Barat. Danau Poso berada di kota tentena yang termasuk ke dalam wilayah kabupaten poso sekitar 58 kilometer dari Kota Poso dan sekitar 283 kilometer dari kota Palu.

Danau poso merupakan danau yang terletak pada ketinggian lebih dari 600 meter diatas permukaan laut.danau ini mempunyai luas kurang lebih 32.000 hektar. Air yang jernih serta pemandangan alamnya yang dikelilingi gunung akan membuat siapapun jatuh cinta kepada danau ini. Danau ini juga memiliki pasir putih yang mengkilat indah seperti pasir putih-pasir putih di pantai. Masih terjaganya ekosistem danau ini menjadikan danau ini selalu terlihat segar, siapapun pasti tidak akan kuat menahan godaan untuk tidak bermain air di danau ini.

Keindahan danau ini cukup menggaung di luar negeri, tak heran banyak juga wisatawan mancanegara yang sengaja mengunjugi danau ini terlebih ketika Festival danau Poso yang diadakan setiap tahun oleh pemerintah setempat. Jika ingin melakukan penjelajahan danau maka kita dapat menyewa perahu motor yang ada di terminal kapal tentena atau ikut bersama warga yang akan menuju wilayah peura di ujung danau poso.

Ketika menyusuri danau poso, selain akan disuguhi pemandangan sekeliling danau poso berupa bukit-bukit hijau dan hutan yang masih terjaga, kita juga dapat melihat sekumpulan batu-batu yang menyerupai komplek batu terapung. kumpulan batu tersebut oleh masyarakat diberi nama Watu ngonggi dan watu asa mpangasa angga. Watu ngonggi sendiri adalah batu yang bisa berbunyi. memang batu batu tersebut dapat berbunyi jika diketuk sehingga dipercayai bahwa watu nggonggi merupakan alat tabuh yang dapat dipakai untuk menandai sesuatu. sedangkai watu asa mpangasa angga adalah batu yang terdapat jejak pengasahan parang, uniknya jejak asahan parang tersebut tidak dapat dihilangkan meskipun banyak warga sekitar yang mencoba menghapus jejak pengahasahan parang tersebut sehingga banyak juga warga yang menyebut batu ini dengan nama batu setan.

Selain kumpulan batu-batu tersebut, di pesisir danau poso tepatnya di daerah tando bone terdapat tugu belanda yaitu sebuah tugu yang dibangun oleh keturunan tentara belanda yang tewas saat perang dulu. Tak jauh dari sana, mata kita dimanjakan dengan pemandangan sawah-sawah hijau lengkap dengan kerbau-kerbaunya, pemandangan yang menyadarkan betapa indahnya negeri indonesia.

Menjelajahi danau poso memang tidak cukup hanya satu hari, karena banyak sekali keindahan alam yang dapat ditemukan di sekitar danau. akses menuju danau poso ini bisa dilakukan dengan beberapa cara diantaranya : menggunakan bus dari palu menuju poso kemudian dilanjutkan dari poso menuju tentena, atau langsung menuju Tentena dengan menggunakan mobil pribadi atau sewaan. sedangkan untuk akomodasi, penginapan atau hotel banyak tersedia di pinggir danau (dekat dengan terminal kapal tentena) dengan range harga antara 50-150 ribu rupiah permalam. namun jika kita ingin tempat yang nyaman dan tenang mungkin tando Bone Cottage yang lokasinya terletak di Tando Bone (sekitar 20 menit menggunakan kapal) dapat menjadi pilihan.

http://travel.detik.com/read/2010/12/09/083608/1512572/1025/menikmati-indahnya-danau-poso

Tidak ada komentar:

Posting Komentar