Selasa, 21 Agustus 2012

SAGUER



Saguer adalah minuman khas kabupaten Poso, yang berasal dari Lembah Bada kecamatan lore selatan. Yang dapat di peroleh dari pohon enau (dalam bahasa bada disebut dengan baru), dengan cara memukul batang buah pohon enau secara perlahan-lahan sambil menggoyang-goyangkan buahnya setiap pagi dan sore sampai waktu yang tertentu. Jika buahnya sudah mulai pecah, tangkai buahnya di potong tetapi jangan terlalu pendek. Kemudian batang enau yang tersisa di pohonnya di bungkus ijuk dan daun-daun kemudian di tunggu lagi untuk beberapa hari. Setelah beberapa hari jika airnya sdh mulai menetes, pembungkusnya dibuka lalu dipukul lagi secara perlahan-lahan sambil memasukkan bambu atau botol aqua ke batang enau tersebut.

Bagi masyarakat bada saguer merupakan symbol kesejahteraan, yang telah turun temurun sejak dahulu kala sampai sekarang. Saguer selalu disajikan pada saat makan, terutama pada saat pesta kawin, syukuran, penyambutan tamu atau pesta lainya. Saguer di jadikan minuman saat makan bersama atau modulu-dulu.

Saguer juga bisa di jadikan gula merah,. Tetapi Saguer tersebut haruslah manis sekali. Oleh karena itu bambu yang digunakan untuk menampungnya haruslah dicuci hingga bersih. Bila tidak, maka saguer akan mengalami fermentasi sehingga mengasilkan nira yang berkadar alkohol. Oleh karena itu orang yang kebanyakan minum saguer bisa mabuk. Gula merah adalah salah satu bahan pokok yang digunakan dalam berbagai masakan atau kue-kue masyarakat

Tidak ada komentar:

Posting Komentar