Senin, 13 Agustus 2012

Burung Toroku alias Taktarau Iblis..

Burung misterius Taktarau Iblis. Misterius karena sangat sulit dijumpai dan banyak menyimpan cerita berbau mistis. Masyarakat lokal di daerah lembah napu menamakannya si pencabut mata “Toroku” dan merekapun sangat takut bila melihat burung satu ini. Selain misterius, ada hal aneh lainnya yang menyelimuti mahluk ini, salah satunya adalah memiliki beberapa nama. Orang Inggris memberikannya dua nama, yaitu Heinrich’s Nightjar serta Satanic Nightjar (yang mungkin artinya “Si Setan Malam”). Sedangkan orang-orang latin memberinya nama Eurostopodus diabolicus (arti dari diabolical adalah kejam). Pada saat siang burung ini beristirahat di permukaan tanah. Berada di sela-sela lumut dan daun paku serta seresah daun, membuat burung ini susah ditemukan meskipun pada siang hari. Keberadaannya secara ilmiah, pertama kali diketahui pada tahun 1931 di daerah Minahasa Sulawesi Utara. Dan selanjutnya, setelah sekian puluh tahun tidak dijumpai lagi,baru diketahui kehadirannya pada tahun 1993 dan kemudian 1996 di Sulawesi Tengah, tepatnya di kawasan Lorelindu. Dan sampai saat ini masih bisa dijumpai dengan mudah di daerah Anaso, Lore Lindu. Ciri dari jenis ini adalah tampilannya yang gelap dengan warna pita tenggorokan merah karat pucat.Bintik kecil warna putih yang kurang mencolok terdapat pada bulu primer keempat (jumlah dihitung dari sayap luar). Ekornya tidak ada warna putih. Persebaran species ini ada di Sulawesi Utara dan Sulawesi Tengah bagian utara. Selain jenis ini terdapat juga jenis lain yang hampir mirip yaitu : Taktarau Tutul (Eurostopodus argus/Spotted Nightjar) yang terdapat di Nusa Tenggara Timur, Taktarau Besar (Eurostopodus macrotis/Great Eared Nightjar) yang ada di Sub kawasan Sulawesi dan kep. Sula, Cabak Kelabu (Caprimulgus indicus/Grey Nightjar yang ada di Halmahera Maluku Utara, Cabak Maling (Caprimulgus macrurus/Large-Tailed Nightjar) di Maluku, Nusa Tenggara hingga pulau-pulau di laut Flores, Cabak Sulawesi (Caprimulgus celebensis/Sulawesi Nightjar) ada di sulawesi dan kep. Sula, Cabak Kota (Savana Nightjar/Caprimulgus affinis) yang ada di wilayah Sulawesi kecuali bagian utara, Nusa Tenggara.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar