Berdasarkan pembagian wilayah administratif pemerintahan, kawasan Suaka margasatwa Pati-Pati termasuk kedalam Kec. Pagimana, Kabupaten Banggai. Perluasan kawasan ini terletak di desa Toiba, Kec. Pagimana.
Luas dan Status
Berdasarkan Surat Keputusan Raja Banggai Nomor: 4 tanggal 17 Januari 1936 ditetapkan sebagai Suaka Margasatwa. Selanjutnyan berdasarkan Surat Keputusan Gubernur Kepala Daerah Tingkat I Sulawesi Tengah Nomor: 188.44/3932/DINHUT/1989, tanggal 30 Agustus 1989 diperluas menjadi 3.500 Ha (termasuk SM. Pati-Pati seluas 198,3 Ha).
Potensi Sumber Daya Alam
Flora
Jenis flora dikawasan ini antara lain Pandan (Pandanus sp.), Rotan (Calamus sp.), (Melastoncls sp.) dan Lontar/Silar (Palmaceae). Disepanjang pantai bagian utara dari kawasan ini ditumbuhi hutan bakau (Rhizophora sp.). Jenis lainnya adalah alang-alang (Imperata cilindrica), merupakan jenis rumput yang disenangi oleh satwa Rusa sebagai habitatnya.
Fauna
Untuk jenis-jenis satwa yang dinikmati/dijumpai yaitu: Rusa (Cervus timorensis), Monyet hitam (Macaca tonkeana). Untuk jenis-jenis burung antara lain: Enggang (Buceros rhinoceros), Gagak (Lycorax pyrhopterus), Kum-Kum (Ducula bicalor), Kea (Tanygnatus sumatranus).
Fenomena Alam
Keindahan pantai Pati-Pati yang ditumbuhi oleh janis-jenis bakau yang masih murni, merupakan obyek wisata yang menarik. Terumbu karang diperairan kawasan ini juga merupakan salah satu obyek alam yang belum mendapat perhatian.
Budaya dan Obyek Wisata Pendukung
CA. Tanjung Api, Sebelum tiba di kawasan SM. Pati-Pati akan dilalui kawasan CA. Tg. Api dengan obyek berupa api alam di desa Labuan Kabupaten Poso.
Kepulauan Togian, Obyeknya berupa kawasan laut dan terumbu karang dapat dicapai melalui laut, dari Ampana.
Kegiatan yang ditawarkan;
Penelitian, Penelitian ekologi, biologi dan geologi sangat diperlukan mengingat dikawasan ini belum memiliki data hasil penelitian.
Pendidikan, Pendidikan cinta alam perlu dilakukan dikawasan ini terutama terhadap masyarakat generasi muda, pengenalan tumbuhan dan satwa dapat pula dilakukan dikawasan ini.
Pemotretan Pemandangan alam dengan hutan bakau yang masih baik/utuh merupakan obyek yang baik untuk pemotretan. Selain itu pemandangan pantai bagian utara dan juga terumbu karang yang bagus merupakan obyek alami untuk dipotret.
Sarana Kemudahan dan Pelayanan
Informasi, Dapat diperoleh pada Kantor BKSDA VI atau SMSDA Sulawesi Tengah atau langsung pada Kantor Sub. Seksi KSDA Luwuk di Luwuk
Pelayanan, Pelayanan terhadap pengunjung hanya berupa pelayanan pemandu wisata bagi pengujung yang akan memasuki kawasan SM. Pati – Pati. Fasilitas penginapan diperoleh pada rumah penduduk desa Toiba (sebelah barat laut) dan desa Samaku (sebelah timur).
Bagaimana Menuju SM. Pati-Pati
Melalui Palu – Luwuk dengan pesawat terbang jenis Cessna / MNA dengan waktu 1 1/4 jam, dilanjutkan dengan naik mobil ke Pati-Pati ± 150 km dari Luwuk.
Palu – Pagimana dengan jarak ± 500 km dapat ditempuh dengan mobil dalam 1 hari 1 malam, kemudian dilanjutkan ke Pati-Pati ± 100 km/3 Jam. (kondisi jalan baik dan beraspal)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar