Sabtu, 15 Desember 2012

Ah, Damainya Desa Tonusu


(Berita Daerah-Sulawesi) Tenang, damai dan tentram, adalah sekilas perasaan yang didapat ketika berada di sebuah desa. Pamona Utara, Kabupaten Poso, Provinsi Sulawesi Tengah. Desa yang tenang dan tenteram ini di huni oleh sekitar 1600 penduduk yang sembilan puluh lima persennya berprofesi sebagai petani.


Kesan pertama yang diperoleh dari desa ini adalah ketenangan dan keindahannya.Sebagai orang yang biasa tinggal di kota besar yang padat, saya langsung merasakan ketenangan dan rasa damai yang jarang didapatkan. Belum lagi udaranya yang bersih serta penduduknya yang ramah.. Penduduk Tonusu ini termasuk dalam suku Pamona yang tersebar hampir diseluruh kabupaten Poso. Selain Bahasa Indonesia, mereka menggunakan bahasa Pamona (Bare’e) sebagai bahasa daerah mereka.


Desa ini juga dilalui oleh Danau Poso yang indah dimana air di tepi danau ini terlihat jernih berwarna kehijau-hijauan dan ditengah danau berwarna biru sesuai dengan dalamnya danau ini.


Sangat indah melihat sawah dengan padi-padinya yang menguning ditepi danau Poso yang biru. Danau ini menjadi salah satu obyek wisata di Sulawesi Tengah. Bahkan tiap tahunnya diadakan Festival Danau Poso yang diselenggarakan antara bulan Agustus sampai bulan September.


Udara di Desa Tonusu ini sangat sejuk di saat sore, malam dan pagi hari. Cukup terik di siang hari. Kondisi inilah yang membuat tanaman coklat dan cengkeh tumbuh subur. Rata-rata tiap keluarga memiliki kebun yang lokasinya sekitar beberapa meter dari rumah mereka.


Kebun itulah yang ditanam degan tanaman pangan seperti coklat dan cengkeh. Bila musim cengkeh tiba, aromanya yang harum dapat tercium sampai kejalan.


Tiap pagi terlihat para penduduk desa ini membersihkan pekarangan mereka yang ditanami bunga-bunga yang indah. Beberapa penduduk juga membeli ikan dari pedagang keliling yang menjajakan jualannya dengan sepeda motor.



Memang indah dan asri. Merupakan moment indah tak terlupakan ketika berjalan-jalan di pagi yang sejuk


Mendengarkan kicauan burung yang merdu serta mendapatkan senyuman ramah dari penduduk desa ini yang menawarkan untuk mampir sebentar ke beranda mereka sekedar bertegur sapa dan berkenalan.


Demikian rasa hangat kekeluargaan yang masih dapat dinikmati di desa Tonusu, Sulawesi Tengah.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar