Kamis, 03 Januari 2013
Melawat Kehidupan Masyarakat Pulau Malenge Oleh: hadi - d'Traveler
Pulau Malenge merupakan salah satu dari 6 pulau besar yang ada di kepulauan Togean. Pulau Malenge mempunya jumlah penduduk yang relatif lebih banyak dibandingkan dengan pulau yang ada di sekitarnya. Pulau Malenge dapat dikunjungi dari Ampana dengan mengunakan perahu boat dengan waktu tempuh sekitar 8 (delapan) jam.
Masyarakat yang ada di pulau ini sebagian besar adalah orang Togean dan sisanya merupakan penduduk pendatang. Kehidupan di pulau ini tergolong sederhana sebagian besar rumah yang ada masih berdinding papan.
Walaupun berada di pesisir pantai, namun sumber pencaharian masyarakat di pulau malenge ini bervariasi dari mulai nelayan, petani, peternak dan pedagang. Selain ikan laut, cokelat dan kelapa merupakan komoditas pulau ini. Disamping itu, ada juga warga yang mengembangkan tambak lobster untuk diekspor ke luar negeri dan teripang untuk dijual ke restoran-restoran di kota besar.
Fasilitas di pulau ini bisa dikatakan masih minim. Sekolah yang terdapat di pulau ini hanyalah sekolah dasar dan sekolah menengah pertama (SMP) itupun dalam satu atap artinya kegiatan pembelajaran antar murid sekolah dasar dan sekolah menegah pertama berada dalam satu gedung. Sekolah Menengah Atas (SMA) belum tersedia di pulau ini. Orang tua yang ingin menyekolahkan anaknya hingga SMA harus menyekolahkan anak-anaknya di Wakai atau bahkan di Ampana. Puskesmas yang ada di pulau ini merupakan puskesmas perintis yang kadangkala masih minim akan peralatan dan obat-obatan sehingga masyarakat disini masih sulit untuk mendapatkan pelayanan kesehatan.
Namun dibalik minimnya fasilitas, pulau ini ternyata menyimpan potensi wisata yang cukup menarik. Di pulau ini terdapat satwa endemik yang hanya dapat hidup di pulau ini yaitu Monyet Togean (Macaca Togeannus) dan Kepiting kenari.disamping itu terdapat pantai-pantai berpasir putih seperti pantai Kadoda, Bonavang, Pantai Poponoton dan Pantai Batuengkang yang cocok untuk bersantai sambil melakukan sunbathing.
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar